Security Breach: Belajar dari Insiden Pusat Data Nasional
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, Program Studi Ilmu Komputer Universitas Werisar (UNSAR) mengadakan kuliah umum bertajuk “Security Breach: Belajar dari Insiden Pusat Data Nasional.” Acara ini dihadiri oleh Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE., M.Tr.AP, dan dipresentasikan oleh Joshua Permana, Cybersecurity Engineer, dan Hermansa, M.Kom, Dosen Universitas Werisar (UNSAR). Moderator acara adalah Titin Jumriah M.Pd.
Dalam era digital yang semakin maju, keamanan data menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Insiden-insiden keamanan data yang terjadi di berbagai negara telah menunjukkan betapa pentingnya pelatihan dan kesadaran masyarakat tentang keamanan data. Universitas Werisar (UNSAR) berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran.
Pembahasan
Joshua Permana seorang Cybersecurity Engineer, membuka acara dengan membahas tentang definisi dan jenis-jenis insiden keamanan data. Ia menjelaskan bahwa insiden keamanan data dapat berupa serangan DDoS, ransomware, atau serangan phishing. Selain itu, ia juga membahas tentang pentingnya backup data dan penggunaan teknologi keamanan yang canggih. Hermansa, M.Kom, Dosen Universitas Werisar (UNSAR), melanjutkan pembahasan dengan fokus pada contoh-contoh insiden keamanan data yang terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Ia menunjukkan bahwa insiden-insiden tersebut dapat dihindari dengan baik jika masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi tentang keamanan data masyarakat tentang keamanan data.

Security Breach: Belajar dari Insiden Pusat Data Nasional
Mencegah insiden serangan siber
- Lakukan persiapan yang matang sebelum terjadinya insiden keamanan siber. Ini mencakup pengujian sistem, pembaruan perangkat lunak, dan pelatihan tim keamanan.
- Aktifkan fitur “safe browsing” pada peramban yang digunakan untuk memeriksa miliaran URL per hari dan mendeteksi situs yang tidak aman.
- Pastikan komputer mendapatkan patch terbaru dan pembaruan terbaru. Lakukan aktivasi fitur “Windows Update” untuk memeriksa pembaruan terbaru pada pusat data sistem komputer Windows.
- Lakukan scanning komputer menggunakan Anti-Virus dengan pembaruan terbaru. Pastikan melakukan scanning pada sistem dan melakukan update pembaruan pada Anti-Virus tersebut.
- Waspada akan adanya email spam yang mencantumkan sebuah link untuk di klik atau mengunduh sebuah file. Cek terlebih dahulu setiap link dengan menggunakan VirusTotal untuk mendapatkan info bahwa link tersebut malicious atau tidak.
- Aktifkan firewall pada komputer untuk mengontrol koneksi keluar dari suatu aplikasi serta user dapat mengatur Windows Firewall dengan cukup mudah.
- Lakukan backup file penting secara berkala dengan melakukan backup pada media penyimpanan eksternal. Sehingga jika terjadi kerusakan data, dapat dilakukan restore pada sistem terakhir melakukan backup.
- Setelah serangan yang terjadi selesai, tinjau sistem dan jaringan untuk mengidentifikasi kerentanan yang mungkin telah dieksploitasi oleh penyerang. Langkah ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar serangan serupa tidak terjadi kembali di masa depan.
Yang harus disadari adalah serangan siber ke depan juga akan terus berkembang. Sehingga butuh analisa yang lebih detail agar serangan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar dikemudian hari.
Kuliah umum ini diakhiri dengan kesimpulan yang jelas. Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, SE., M.Tr.AP, mengucapkan terima kasih kepada Universitas Werisar (UNSAR) atas penyelenggaraan acara yang sangat bermanfaat. Ia menekankan pentingnya masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran tentang keamanan data agar dapat menghindari insiden-insiden yang tidak diinginkan.
Leave a Reply